Awalnya Suka Ngedit Foto

Aku Mau Cerita Sejarah Tentangku Nih. Semoga Tulisan ini bisa terus mengingatkanku. Dan berguna bagi yang Lain. Cekidot.

--

Orang Pertama yang Ngajarin aku Photoshop itu Namanya Bang Aris.

Sekilas orangnya Mirip Andra, Andra N'The BackBone.

Memang sebelum bang aris jadi Tutor Desain Grafisku ada seorang cewek berhijab.

Aku lupa namanya, tapi yang jelas dia seorang Dosen songong yang pelit ilmu.

Kakak Tutor Berhijab itu cuma sekitar 3kali bertemu dan ngajar aku Photoshop.

Itupun ilmu yang dia kasih nggak ada yang nyangkut sampe hari ini.

Aku gak nyaman diajarin sama dia, dan diapun sama.

Hingga akhirnya, Tutorku diganti sama bang Aris.

Tempat pertama yang memperkenalkan aku dengan Desain Grafis itu letaknya Di Padang Bulan Medan.

Namanya Dream'Arch. Dan aku dikasih tau Dream Arch dari seorang Profesor Rendah Hati yang kukenal waktu main kekampus mama.

Singkatnya, dari obrolan aku suka Menggambar. Atas rekomendasi dari Bapak Profesor, Mama membawaku ke Drem Arch dan bertemu dengan Pak Andi. Pak andi sendiri banyak menerbitkan buku tentang Desain dan Banyak Nyiptain Software Desain.

Dari obrolannya dengan pak Andi waktu itu mama Berharap aku bakal dapet Kerjaan kalau ikut pelatihan beberapa kali di Dream Arch.

Pelatihan yang mau mereka ajarkan itu, Ada Desain Grafis, Animasi, dan Fotografi.

Karna yang lebih ke Gambar itu Desain. Aku milih Desain.

Dalam pelatihan yang cuma beberapa kali itu. Mama udah ngeluarin sekitar 150,000 setiap kali pertemuan.

Sistemnya seperti ikut les Privat. Satu murid diajarin satu tutor. Jadi dijamin mahir muridnya.

Nah Yang kubilang Bang Aris itu Tutor kedua aku setelah si kakak Dosen yang songong.

Memang sih dengan biaya semahal itu, Bang aris pasti dibayar mahal untuk membagi Ilmunya.

Tapi buatku dia itu lebih seperti Teman.

Cara Mengajarnya juga Asik, tidak terkesan menggurui, dan tidak mengharuskan aku untuk 'Harus Bisa'.

Dibumbui dengan Canda, dan kadang sebelum pulang kami saling cerita pengalaman yang ada hubungannya dengan Desain.

Dari bang aris Aku diajarkan Photoshop sampai Istilahnya 'TAulahh...'

Dan lanjut diajarin Corel draw.

Tapi di tengah perjalanan. Dream Arch Pindah lokasi yang Cukup jauh dari rumah.

Aku yang Bingung, antara Biaya yang Mahal, lokasi yang Jauh, Dan jaminan dapet kerjaannya juga gak ada. Akhirnya mutusin untuk berhenti.

Sejak aku gak pernah ke Dream Arch lagi aku gak tau lagi kabar bang Aris.

Yang Jelas, satu-satunya info yang pernah kudengar. Bang aris itu kerja di Daerah dr,Mansyur Bagian Editing Foto dan Buat Logo.

Ah.. Gak  mungkin kucari lagi. Kami bukan teman dekat, fikirku.

Keluar dari dream Arch, aku mutusin untuk Kuliah.

Tapi ya karna aku orangnya 'unik', aku kan agak gak betah dan Bosenan gitu ya.

Akhirnya dari kampus juga aku mutusin untuk Resign.

Gila...

Dari biaya yang udah segitu banyak dikeluarkan sama mama seolah sia-sia.

Meski aku juga gak Mau semuanya jadi hancur Brekele.

Diakhir tahun 2012, mama Beli Laptop.

Dan dari sinilah aku mulai kembangin kemampuan Editingku yang gak seberapa ini.

Ditambah keberuntungan kecil, waktu aku cari kerjaan aku dapet kerjaan yang gak jauh-jauh sama Sotosop enak photoshop. Dimana aku harus ngedit foto Pernikahan dan Foto orang mati hampir tiap hari.

Selama itu, Kemampuan Editingku cuma berkembang satu dua langkah di tempat kerja.

Selain gak ada yang ngajarin. Kadang suasana kerja yang amburadul, ngebuat aku kehilangan Nafsu buat Ngedit.

kalau lagi ada waktu kosong , aku cuma Gogling dan Nonton youtube Buat belajar Editing.

kalau kata orang Foto editanku Belum ada harganya. Yeah.. I know That.

Waktu berjalan bla,bla, bla.

Singkat Cerita aku bertemu dengan seorang Cowok Yang kerjaannya juga Ngedit Foto.

Namanya Fadli Nasution. Entahlah, Temannya manggil dia Ijal. dan aku cuma kasih panggilan dia Netral 'Abang'.

Abang = Seorang Cowok yang lebih Tua. Tu umumnya kalau kita tinggal di medan.

Abang itu, Tiba-tiba datengin tempat kerjaanku.

Tanpa perkenalan, tanpa basa-basi dan sebagainya. Entah Kenapa kami jadi sering Ngobrol dan Deket.

Waktu belum tau hasil Editannya, aku cuma merasa. Eh, abang ini Editing Foto juga kerjanya.

"Bang, Ajarin aku ngedit Kenapa?" Cuma itu yang kukatakan.

Lalu, dia cuma menjawab dengan nada Pelan dan Cepat. I-Know. Itu Ciri Khas dia kalau bicara.

Bicaranya Selalu Pelan dan Buru-buru. Kadang aku sampai harus 'APa?" 'Heh" berharap dia mengulangi Ucapannya.

Dari Abang itu aku dapet banyak perkembangan Edit foto. Ya.. Setidaknya editanku sekarang udah lebih bisa dijual lah.

Ironisnya Niat baik dari bang Ijal untuk ngajarin aku ilmu Desain secara Gratis dan Cuma-cuma, Gak dibarengi dengan Kepribadinnya yang sangat Tempramen.
Aku kurang ngeh waktu itu kalau dia suka sama aku. Dan karna suatu Insiden dia buat aku bertengkar sama Pacarku waktu itu. Hubungan pertemanan kamipun merenggang dan saling menjauh pelan-pelan.

Aku tidak tau kalau maksudnya bang Ijal itu Baik. Aku baru sadar kalau dia adalah guru Desainku setelah bang aris, Setelah beberapa bulan gak jumpa dia lagi.
Karna gak tau harus nyari dia kemana. Akupun cuma bisa Ucapin Makasih Sama bang Ijal dari Blog ini.
Aku Doakan kehidupannya yang akan datang bisa lebih mengenal Tuhan.

Dari Bang Aris dan Bang Ijal. Kesukaanku akan Dunia Fotografi dan Desain perlahan mulai Tumbuh dan Berkembang.
Ditambah modal pengalaman waktu kuliah dan Kerja dulu. Sekarang ini aku merasa sangat bersyukur sekali karna udah bisa merintis Masa Depanku sendiri.

Semoga aku tetap bisa endah Hati, Belajar terus dari Kesalahan dan Mendapatkan sesuatu yang sesuai dengan apa Yang aku harapkan.

Terima Kasih.. :D